Jangan malas mengajak anak untuk bermain di luar rumah karena mereka akan lebih keratif dan peka terhadap lingkungannya.
Durasi baca: 1 menit
Kemajuan era digital saat ini sepertinya telah berhasil mengubah banyak hal, termasuk pola asuh orangtua kepada anak-anak. Tanpa disadari banyak ibu dan ayah terlena dengan kemudahan gadget dan permainan yang dibawa ke dalam rumah atau mal.
Permainan di luar rumah yang melibatkan alam dan anak sebaya atau anak lain yang lebih besar usianya tidak lagi menjadi opsi utama. Beberapa yang menjadi alasannya, mereka tidak ingin repot mengawasi anak, bahaya di lingkungan sekitar, tidak punya waktu, hingga takut buah hati menjadi kotor karena bermain tanah ataupun air.
“Masa emas anak terjadi ketika mereka berusia 0 – 5 tahun pertama di masa kehidupannya. Pola pikir mereka bisa berubah sangat cepat. Satu hal yang memengaruhinya, yakni pemilihan permainan,” ujar Winna Andarini, M.Psi kepada GLITZMEDIA.CO.
Jangan pernah takut untuk mengajak anak bermain di luar rumah, karena beberapa manfaat berikut ini bisa mereka dapatkan ketika Anda berani membebaskannya untuk bermain.
MENINGKATKAN FUNGSI PANCA INDRA
“Bermain tidak hanya melatih motorik kasar dan halusnya, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi panca inderanya,” ujar Winna.
Ia pun melanjutkan, “Pada anak-anak usia 0 – 3 bulan, mereka akan belajar untuk melihat dan memegang sesuatu benda. Ibu harus menyediakan beragam jenis mainan yang memiliki warna menarik dengan suara lembut untuk melatih indera penglihatan serta pendengarannya, tetapi bukan dengan gadget.”
(BACA JUGA: Berapa Batasan Waktu Ideal Anak Bermain Gadget)
MELATIH MENTAL DAN EMOSIONAL
Kestabilan kondisi psikologis seseorang sangat dipengaruhi oleh masa kecilnya. “Saat bermain, anak akan dihadapkan dengan beragam jenis sitausi. Hal ini sangat baik untuk melatih mental maupun emosionalnya,” papar Winna
“Anak-anak yang bermain di dalam rumah memiliki kecerdasan emosi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang bermain di luar rumah, karena saat berhadapan dengan lingkungan dan teman-teman yang berbeda latar belakang, mereka akan lebih mampu mengatasi masalah yang ada,” lanjutnya.
(BACA JUGA: Tips Agar Batuk Pilek Anak Lekas Reda)
MEMBANTU MENGENAL LINGKUNGAN SEKITAR
“Jika ibu lebih senang mengajak bermain di dalam rumah, artinya Anda tidak boleh mengenalkan mereka pada satu sudut ruangan saja. Ajaklah mereka mengenali seisi rumah Anda dan bermain di setiap ruangan tersebut,” kata Winna menjelaskan.
“Bila Anda gemar mengajak anak bermain di luar rumah, artinya kesempatan ini menjadi lebih besar. Anak bisa lebih tanggap terhadap perubahan ataupun situasi yang terjadi, baik di dalam maupun luar ruangan.” lanjutnya.
Akhirnya, si Kecil pun akan lebih mudah belajar bersosialisasi dengan orang-orang baru yang ada di sekitar mereka, Bu!
(BACA JUGA: Obat Batuk Anak 2 Tahun)
ANAK LEBIH KREATIF DAN MANDIRI
Permainan yang ada di luar ruangan jauh lebih beragam dibandingkan permainan di rumah. Mereka bisa bermain apapun yang mereka sukai, seperti membuat gunung pasir, sepeda, berlari, dan beragam jenis mainan yang mengasah kreatifitasnya.
Dengan demikian, anak-anak pun menjadi lebih mandiri, karena mereka terbiasa untuk memecahkan masalah sendiri, tanpa bantuan dari orangtuanya. Peran orangtua hanyalah mengawasi dan menjawab pertanyaan jika anak mengalami sebuah kesulitan.
MUDAH BERSOSIALISASI
Saat anak bermain di dalam rumah, mereka hanya akan bertemu dengan ibu, ayah, pengasuh, ataupun saudara yang tinggal satu atap dengannya. Ruang sosialisasi mereka pun menjadi lebih terbatas.
“Mereka yang gemar bermain di luar ruangan memiliki teknik komunikasi yang lebih handal dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Mereka terbiasa bertemu orang baru, sehingga mereka lebih percaya diri jika sudah memasuki jenjang sekolah nantinya,” tutupnya Winna sambil tersenyum.
(Agnes Priscilla, foto: Unsplash, Olivia Bauso/Senjuti Kundu/ Robert Collins)