Penetrasi sebaiknya dilakukan jika Anda sudah mengalami beberapa hal berikut ini.
Durasi baca: 1 menit.
Hubungan seksual tidak selamanya berujung pada kepuasan. Ketika pasangan dalam keadaan kurang sehat atau memiliki gangguan disfungsi ereksi maka hasrat bercinta bisa menurun secara drastis.
Menurut dr. Nugroho Setiawa, Sp. And, selaku Spesialis Andrologi, Anda sebaiknya tidak melakukan penetrasi ketika Mr. P belum mencapai titik puncak atau tingkat paling maksimal. Penetrasi adalah proses ketika laki-laki memasukkan penis ke dalam vagina.
Lebih lanjut pengertian penetrasi sendiri dijelaskan lebih detail dalam tingkatan atau level berbeda. Setidaknya ada empat level. Pertama Mr. P sangat lemas, kemudian mulai membesar, sedikit keras seperti sosis, dan terakhir terbentang panjang serta memiliki kekerasan seperti meja. Pada tahap terakhir inilah waktu yang baik untuk pasangan mulai bercinta.
“Jika Anda memulai hubungan seksual sebelum pria mencapai level keempat, maka hal yang mungkin terjadi, mereka bisa mengalami ejakulasi dini, ukuran Mr. P kembali mengecil sebelum Anda mendapatkan orgasme atau hilangnya gairah seks bagi perempuan,” ujarnya.
Pengalaman buruk tersebut bisa membuat trauma bagi kedua belah pihak. Anda menjadi malas bercinta karena takut hal tersebut terulang. Terlebih, cairan semen—bukan sperma akan terus berada di dalam vagina selama beberapa jam setelah bercinta.
(BACA JUGA: Ketahui Perbedaan Yang Terjadi Pada Tubuh Pria dan Wanita Saat Mengalami Orgasme)
Hal ini membuat Anda merasa tidak nyaman ketika beraktivitas. Sedangkan bagi laki-laki, biasanya mereka akan mengalami tekanan psikologis yang membuatnya malu ketika ingin mengajak pasangan bercinta.
Selain ketegangan dari Mr. P, hal yang wajib Anda perhatikan adalah kesiapan dari Miss V. Cara penetrasi sendiri tidak sembarangan. Ada aturan yang harus dipahami baik oleh perempuan maupun laki-laki.
Pasangan sebaiknya melakukan penetrasi jika sudah mendapatkan respon seksual. Perempuan yang sudah terangsang biasanya akan mengalami beberapa perubahan pada organ intim. Pertama akan terjadi lubrikasi, vagina mulai melunak, ukuran vagina yang tadinya hanya 4 cm melebar hingga kedalaman 12 cm, dan terakhir vagina akan menggelembung seperti botol.
Perempuan biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai semua proses tersebut. Mereka setidaknya memerlukan foreplay selama kurang lebih 30 menit sebelum penetrasi.
Sedangkan pria relatif lebih cepat antara 5 – 15 menit bergantung pada respon seksualnya. Ketika kedua pasangan sudah mendapatkan tingkat ketegangan dan lubrikasi yang maksimal, maka inilah saat yang tepat untuk Anda mulai bercinta serta melakukan penetrasi.
(Foto: Freepik.com)
(Elizabeth Puspa/Anggia Hapsari, foto: freepik.com/freepic.diller)