Greyson Chance mampir ke Indonesia dalam rangka rangkaian tur album terbarunya yakni 'Portraits'.
Durasi baca: 1 menit.
Tadi malam penyanyi asal Amerika Serikat Greyson Chance, sukses gelar konsernya di The Pallas SCBD, Jakarta Selatan. Membawakan kurang lebih 15 lagu yang terdiri dari beberapa lagu lama dan mayoritas lagu baru. Seperti “Shut Up”, “Bleed You Still”, “Seasons Nineteen”, “No Fear”, “West Texas”, “Twenty One”, dan masih banyak lagi.
Konser Greyson Chance ini digelar dalam rangka rangkaian tur Portraits yang sudah dijalaninya sejak awal tahun ini. Melihat dari laman resmi Greyson Chance, tur ‘Portrait’ akan dilaksanakan hingga bulan Januari 2020 mendatang.
“Apa kabar Jakarta” menjadi kalimat pertama yang diucapkan Chance saat konsernya tadi malam. Meskipun konser tersebut tidak terlalu padat, tetapi energi yang diciptakan oleh para Enchancers (sebutan untuk penggemar Greyson Chance) benar-benar luar biasa.
Tidak ada satupun dari mereka yang tidak bernyanyi bersama Chance selama konser berlangsung. Belum lagi teriakan-teriakan seperti “Greyson we love you!!!” atau sekadar teriak saat melihat aksi panggung Chance, berhasil menambah semarak dan semangat konser tadi malam.
(BACA JUGA: Merasa Bersalah, The Vamps Pastikan Mampir ke Indonesia Kali Ini)
Maka tidak heran, ketika konser berakhir banyak dari mereka yang suaranya habis atau serak. Lantaran terlalu semangat saat menyaksikan penampilan Chance di atas panggung. Greyson Chance pertama kali muncul dan dikenal publik setelah menyanyikan lagu “Paparazzi” milik Lady Gaga di sebuah acara musik saat berusia 12 tahun.
Saat itu, video penampilan Chance diunggah ke Youtube dan dilihat oleh tim Ellen DeGeneres. Setelah itu, video Chance menjadi viral. Chance bahkan mendapat kesempatan untuk membangun kariernya di dunia musik. Sayangnya, setelah lulus SMA, Chance sempat merasa kelelahan dengan popularitas yang ia miliki.
Chance kemudian memutuskan untuk rehat dari dunia musik dan kembali ke kampung halamannya di Oklahoma, kemudian memilih untuk masuk kuliah. Bahkan saat pulang ke Oklahoma dan meninggalkan Los Angeles, Chance berpikir untuk berhenti menjadi musisi. Ia tidak pernah berpikir untuk kembali lagi ke sana.
Namun pikiran tersebut berakhir ketika ia kembali menyentuh piano dan mendapat tawaran dari sebuah label rekaman. Chance akhirnya memutuskan untuk kembali ke dunia musik tetapi dengan banyak persyaratan. Mengejutkan label rekaman tersebut setuju dan lahirlah album ‘Portraits’ yang bisa Anda dengarkan di berbagai platform musik digital.