Para peneliti melarang terapi laser vagina yang mampu memberikan dampak buruk bagi kesehatan organ intim Anda.
Durasi baca: 1 menit.
Tren terapi laser vagina memang sangat populer beberapa tahun belakangan ini. Perawatan yang menawarkan banyak keuntungan seperti merapatkan Miss.V hingga mengencangkan organ intim membuat banyak perempuan tertarik melakukannya. Namun, baru-baru ini The Food and Drug Administration (FDA) telah melarang keras penggunaan laser vagina di semua lini kecantikan.
(BACA JUGA: Prediksi Laser Vagina Mampu Mengatasi Masalah Organ Intim Perempuan)
Larangan tersebut disebabkan karena laser vagina ternyata memberikan dampak panjang yang buruk bagi kesehatan organ intim perempuan. FDA menemukan adanya pengobatan serius yang harus dihadapi pasien pasca melakukan laser vagina, seperti kanker rahim, munculnya jerawat vagina yang semakin parah, hingga pembedahan serius seperti histerektomi atau pengangkatan rahim.
(BACA JUGA: Temukan Alasan Mengapa Vagina Mengalami Keputihan)
Selain itu, FDA menjelaskan laser vagina bisa menyebabkan seseorang rentan mengalami atrofi vagina atau penipisan dan peradangan pada dinding vagina, menopause dini, inkontinensia—kesulitan mengontrol buang air kecil hingga menurunnya fungsi seksual dan gairah bercinta. “Terapi ini memiliki risiko serius dan tidak memiliki bukti yang memadai untuk mendukung penggunaannya. Kami sangat prihatin karena banyak perempuan dirugikan dari perawatan ini,” ujar dr. Scott Gottlieb, F.D.A. selaku komisaris FDA.
(BACA JUGA: Lakukan Ini untuk Usir Aroma Tidak Sedap Pada Miss V)