Anda yang sedang berencana membuat paspor mungkin sedang dihadapkan kebingungan jenis apa yang akan Anda pilih: paspor konvensional atau e-paspor (BACA: TEMUKAN PERBEDAAN ANTARA PASPOR KONVENSIONAL DENGAN E-PASPOR DI SINI).Anda perlu mempertimbangkan keunggulan lain dari e-paspor. Istilah, “ada uang ada barang,” tentu menjadi perumpamaan yang berlaku dalam kasus ini. Okay, tak perlu berlama-lama lagi, inilah empat keunggulan yang Anda miliki jika memilih e-paspor.
Sulit Disalahgunakan
“Memang saya siapa? Tak mungkin paspor saya disalahgunakan,” mungkin ini yang pertama kali muncul di benak Anda. Namun jangan salah, saat ini modus kejahatan kian canggih. Jadi lebih baik mencegahnya, kan? Karena terdapat chip yang ditanam, maka paspor Anda akan sulit untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Data dan sidik jari yang terdapat dalam chip juga membuat paspor Anda tak mungkin dipalsukan. Jadi dibandingkan dengan paspor biasa, tentu e-paspor lebih aman.
Tak Perlu Antri
Sering kesal karena antri di pintu pemeriksaan imigrasi bandara? Dengan e-paspor Anda tak perlu melakukannya lagi. Anda hanya perlu menuju auto-gate dan scanning e-paspor Anda. Jadi, Anda tak perlu lagi melewati proses pemeriksaan manual dari petugas bandara di Indonesia. Selain tak perlu kesal mengantri, e-paspor juga membuat waktu Anda menjadi lebih efisien, kan?
Bebas Visa ke Jepang
Thank God for the Japan Government’s policy for Indonesian e-passport holders! Pasalnya, sejak 1 Desember 2014, Pemerintah Jepang resmi memberlakukan kebijakan untuk memberikan visa secara gratis pada warga negara Indonesia yang memiliki e-paspor. Namun, Anda perlu mengurus proses registrasi yang memakan waktu dua hari. Kebijakan ini dilakukan untuk ditargetkan bagi wisatawan. Tak heran jika batas tinggal maksimal di Jepang adalah 15 hari.
Perlu Untuk Jangka Panjang
Dipresiksi, nantinya pemerintah Indonesia akan mewajibkan penggunaan e-paspor pada seluruh warga negara Indonesia. Selain alasan keamanan, banyak negara-negara yang sudah mewajibkan kepemilikan e-paspor—khususnya di negara maju. Jadi daripada Anda repot mengganti paspor biasa ke e-paspor saat sudah diwajibkan nanti—pastinya antrian akan sangat tak masuk akal—lebih baik Anda ganti sekarang, kan?