Salah menu sarapan mampu membuat maag kambuh sepanjang hari.


Maag merupakan kondisi peradangan pada lapisan perut dalam yang menyebabkan seseorang mengalami rasa mual, pusing, perut perih hingga muntah-muntah. Bagi penderita maag akut, kamu memiliki banyak pantangan yang wajib dihindari termasuk saat sarapan.


Kesalahan memilih menu makan bisa merangsang lonjakan asam lambung. Berikut beberapa jenis makanan yang harus kamu hindari saat sarapan.


MAKANAN YANG MENGANDUNG PENGEMBANG

Jika sarapan selalu identik dengan roti dan susu, kamu justru tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tersebut. Roti banyak mengandung ragi yang dimanfaatkan sebagai pengembang, membuat tekstur lembut, tahan lama dan beraroma lezat.


Sayangnya, ragi merupakan musuh utama penderita maag, karena pada proses pembuatannya, bahan tersebut membutuhkan fermentasi yang mengubah gula dan karbohidrat menjadi karbon monoksida serta alkohol. Kandungan inilah yang membuat asam lambung meningkat hingga menyebabkan maag.


MAKANAN YANG MENGANDUNG GAS

Makanan bergas sangat tidak dianjurkan kamu konsumsi baik saat sarapan atau sebagai asupan sehari-hari. Jenis makanan tersebut antara lain, kembang kol, cokelat, kacang merah, susu, soda, makanan yang mengandung pati, brokoli, asparagus, kacang polong, lobak, nangka muda dan segala jenis sayuran mentah. Kamu boleh mengonsumsinya jika perut sudah terisi serta tidak dalam takaran yang berlebih.


PRODUK SUSU TINGGI LEMAK

Hindari konsumsi susu tinggi lemak saat pagi. Produk susu olahan bersifat asam yang mampu meningkatkan kadar asam lambung di dalam tubuh. Sebaiknya ganti sarapan kamu dengan meracik jus segar dari buah dan sayur untuk mengisi perut sebelum beraktivitas. Pastikan kamu membiasakan diri makan sebelum bekerja, supaya lambung tidak kosong lebih dari 8 jam.

(BACA JUGA: 3 Rekomendasi Menu Sarapan Pagi untuk si Pengantin Baru)



(Foto: freepik.com/iyashenko)


MAKANAN BERMINYAK

Kamu harus menghindari segala jenis makanan berminyak seperti goreng-gorengan. Asupan tersebut membuat lambung harus bekerja lebih ekstra dalam mencerna makanan. Padahal saat pagi organ tubuh membutuhkan adaptasi dan tidak bisa langsung menerima makanan terlalu berat dan berminyak dalam jumlah banyak. Akibatnya, lambung harus bekerja lebih cepat, tidak stabil dan menyebabkan peningkatan asam lambung.


MAKANAN PEDAS DAN ASAM

Mengonsumsi makanan terlalu pedas dan asam saat pagi hari dapat membuat asam lambung meningkat. Asupan tersebut mampu melukai lambung dan membuat rasa perih datang dalam waktu cepat. Kamu sebaiknya memilih jenis makanan manis yang kaya protein, air dan serat saat pagi hari.


MINUMAN BERSODA DAN KAFEIN

Minuman bersoda dapat membuat lambung terpenuhi oleh gas yang menyebabkan rasa mual, perih dan muntah-muntah. Sifatnya yang asam serta mengandung karbonasi dapat membuat perut terasa kembung dan perih.


Selain itu, hindari segala jenis minuman berkafein tinggi yang dapat membuat perut mulas dalam waktu lama. Kamu disarankan untuk tidak mengonsumsi soda baik saat pagi, siang atau malam hari, lebih baik perbanyak air mineral.


(Elizabeth Puspa/Andiasti Ajani foto: self.com)