Gucci tetap menduduki posisi pertama, sementara Balenciaga turun 2 peringkat. 

Durasi baca: 1 menit 15 detik


Memilih Alessandro Michele sebagai creative director Gucci adalah keputusan yang tepat. Sejak tahun 2015, desainer asal Italia tersebut selalu menciptakan koleksi evolusioner dan menembus pasar generasi muda. Michele berhasil meningkatkan penjualan Gucci sebanyak 39,9% di tahun 2017 hingga meraih predikat “the hottest fashion brand on the planet” versi media Bussines of Fashion.



(Foto: Tommyton.com)


Awal tahun ini, eksistensi Gucci tersaingi oleh Balenciaga. Label yang dinaungi oleh Demna Gvasalia itu sempat menduduki peringkat 1 dalam jajaran mode 2018. Menariknya, kekalahan ini dibalas secara langsung oleh Michele saat memasuki kuartil 2. Gucci kembali menempati posisi teratas berkat koleksi GG belt yang menjadi produk rumah mode terlaris di dunia


(Foto: complex.com)


Selanjutnya, kolaborasi Virgil Abloh dengan Rimowa, Converse Chuck Taylor dan Nike Air Vapormax telah berkontribusi besar dalam meningkatkan eksistensi dan menduduki posisi ke-2. Meski tergeser oleh Gucci, Balenciaga tetap bertahan di peringkat 3 berkat koleksi sneakers-nya yang unik. Segala sesuatu yang dicetuskan oleh Gvasalia juga selalu tersebar luas ke media sosial dan menjadi topik perbincangan hangat.