Cinta bisa datang kapan dan pada siapa saja
Durasi Baca: 45 Detik
Rasa cinta merupakan salah satu anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada setiap manusia. Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita jatuh cinta. Bahkan peribahasa “cinta itu buta” agaknya memang tidak sepenuhnya salah. Panah asmara seakan mendarat tak tahu aturan. Dewa cinta bisa saja menembakkan panah cintanya pada diri Anda dan orang lain yang sudah memiliki pasangan.
(BACA JUGA: Daftar Pekerjaan Rentan Skandal Perselingkuhan)
Jika Anda terjebak di dalam situasi seperti itu, percayalah bahwa Anda tidak seharusnya menyalahkan diri sendiri. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa rasa cinta adalah anugerah. Sehingga hal ini akan dianggap wajar selama Anda tetap berada di tahap menyukai atau mengagumi saja.
Rasa suka tersebut akan menjadi salah jika Anda mulai melakukan pergerakan yang seharusnya tidak Anda lakukan. Dengan kata lain, Anda berniat merebut orang tersebut dari pasangannya. Hal ini dapat menjadikan cinta berada pada posisi salah karena diwujudkan dalam perbuatan yang buruk. Contohnya; saling membalas pesan singkat, rutin saling menghubungi, hingga bertemu namun merahasiakan dari pasangannya.
Jika Anda berada pada posisi yang kurang menguntungkan seperti ini, Anda bisa mengalihkan perhatian Anda pada hal lain. Misalnya, membuka diri untuk menjalani hubungan dengan orang lain atau habiskan waktu dan tenaga Anda untuk bekerja, berolahraga atau berkumpul bersama sahabat.