Serupa tapi tak sama….
Industri kecantikan saat ini memang menawarkan beragam jenis skincare yang inovatif. Kamu pun dapat menyesuaikan fungsi produk sesuai tipe kulit, cuaca lingkungan, atau aktivitas sehari-hari. Namun, terdapat satu jenis skincare yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu tabir surya, karena berperan melindungi kulit dari faktor kerusakan kulit utama.
Tabir surya sepatutnya menjadi perawatan dasar kecantikan sehari-hari. Sebaik-baiknya produk skincare serta prosedur perawatan kulit yang telah kamu lakukan, tidak akan memberikan hasil bila kulit tetap terpapar oleh sinar matahari.
Terdapat dua jenis tabir surya yang dapat kamu pilih seusuai kebutuhan, yaitu sunscreen serta sunblock. Apa perbedannya dan mana yang lebih efektif?
(BACA JUGA: 4 Area yang Sering Terlupakan Saat Pakai Sunscreen)
(Foto: Freepik)
SUNSCREEN
Sunscreen memiliki tekstur ringan yang mudah berpenetrasi ke dalam kulit. Jenis tabir surya ini cukup digemari untuk aktivitas sehari-hari lantaran tidak meninggalkan white cast pada kulit.
Sayangnya, sebagian besar produk sunscreen hanya bekerja melapisi kulit dari paparan sinar UVB, radiasi yang menyebabkan kulit memerah dan terbakar. Kandungannya terdiri dari beberapa bahan kimia aktif yang berfungsi mengurangi penyerapan UVB ke lapisan epidermis.
Produk sunscreen hanya memiliki kandungan SPF dan yang tertera pada label menunjukan seberapa besar proteksi yang diberikan untuk menangkal sinar UVB. Artinya, sunscreen tidak dapat melindungi kulit dari radiasi UVA yang menjadi faktor utama penuaan dini.
Namun, kini telah banyak juga sunscreen yang memberi perlindungan untuk UVA dan UVB, serta tertera juga pada label kemasannya. Nah, bila kamu berencana untuk mengaplikasikan riasan wajah full coverage, produk ini akan menghasilkan tampilan kulit yang lebih natural dibandingkan dengan sunblock.
(Foto: Getty Images)
SUNBLOCK
Sunblock bekerja memberikan perlindungan optimal pada kulit dari sinar UVA dan UVB. Selain menyebabkan penuaan pada kulit, radiasi UVA juga meningkatkan risiko penyakit kanker kulit. Produk sunblock yang disertai oleh kandungan PA+ (biasanya tertera di belakang angka SPF) menunjukkan perlindungan kulit dari UVA.
Tekstur sunblock cenderung lebih tebal dan meninggalkan warna pada kulit. Namun, formulanya mampu bertahan meski kamu beraktivitas di dalam air atau berlama-lama di bawah paparan sinar matahari. Kandungan yang terdapat dalam sunblock umumnya adalah mineral seperti zinc oxide serta titanium dioxide, yang bekerja menghalangi UV bahkan sebelum mencapai permukaan kulit.
Bila memiliki jenis kulit yang sensitif, sebaiknya kamu memilih produk sunblock untuk menghindari efek iritasi. Hindari mengenakan alas bedak terlalu tebal jika menginginkan tampilan natural, atau cukup gunakan concealer saja.
(Meichella Nancy/Kissy, foto: Getty Images)