Dalam 2 menit, ketahui dulu hal ini sebelum mengecat kamar anak.


Ketika anak memasuki usia 3 tahun, sebaiknya orangtua mulai mengajarkannya untuk memiliki dan tidur di kamar sendiri sehingga mereka terbiasa untuk mandiri. Memang sulit, namun banyak dampak negatif yang bisa hadir apabila orangtua tidak membiasakan anak tidur sendiri.


Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh orangtua agar anak mau tidur di kamar sendiri adalah dengan merancang kamar mereka senyaman mungkin. Kenyamanan tersebut salah satunya bisa didapatkan dari warna cat dinding. Namun sebelum menentukannya, ada baiknya Anda mengetahui bahwa warna cat dinding kamar anak akan memberi pengaruh pada tumbuh kembang kepribadiannya. Berikut adalah informasi yang kami lansir dari Houzz.com.


Merah

Merah merupakan warna yang dapat meningkatkan energi tubuh dan pikiran. Secara psikologis warna ini juga menambah detak jantung sekaligus jumlah napas yang membentuk kepribadian anak menjadi lebih agresif. Warna merah juga ternyata membuat anak menjadi sulit fokus, sehingga tidak disarankan untuk Anda jadikan warna di kamarnya. Jika ingin mengaplikasikan warna merah, sebaiknya hanya sebagai aksen saja.


Jingga

Jingga atau oranye kerap tidak menjadi pilihan, padahal warna ini melambangkan kehangatan dan keramahan yang sangat baik bagi perkembangan anak. Warna ini juga akan membangun kondisi psikologis anak sehingga menjadi sosok yang percaya diri, mandiri, sekaligus berani dalam mengemukakan pendapat. Anak-anak juga akan menjadi sosok yang memiliki cara bekerjasama dan komunikasi yang baik.


(Foto: Housediz.com)